Ke Ragunan

Kamis tanggal 13 Mei 2010, Pa, Ma dan Abigail pergi ke Kebun Binatang Ragunan. Pa sudah janji kalau Abigail sudah bisa jalan sendiri, mau diajak ke kebun binatang. Berangkat jam 10 dari rumah langit gak terlalu panas. Jadinya dalam perjalanan Abigail gak kepanasan. Di Ragunan banyak sekali orang yang ingin melihat binatang-binatnag. Penuh banget. Pa aja sampai kesusahan mencari tempat parkir motor. Akhirnya dapat diujung. Di pintu gerbang masuk ada tukang foto keliling yang memotret orang-orang yang lewat. Abigail dan Pa juga difoto. Nanti foto-fotonya dijejer di jalan dan dijual ke pengunjung yang diambil fotonya. Tetapi waktu pulang, Ma dan Pa melihat-lihat foto-foto yang dipajang, foto Abigail dan Pa gak ada. Akhirnya kita gak jadi beli deh.
Di dalam Ragunan, kita melihat orang utan Kalimantan, ular, burung-burung, ayam, gajah dan masih banyak lagi. Abigail juga main bola, Ma bawa bola untuk dimainkan di sana. Abigail senang banget disana. Di Ragunan juga ada arena bermain anak-anak. Abigail dan Pa naik motor kecil yang bisa dipakai berkeliling lapangan. Seperti biasa, kalau diajak bermain wajah Abigail kelihatan cool padahal senang banget. Hehehe..
Karena hari libur banyak keluarga yang berkunjung ke Ragunan dan banyak perjual yang menjajakan dagangannya. Ketika menunggu parkir motor, seorang ibu memberikan balon bertangkai ke Abigasil. Ma kira balon itu gratis, ternyata dijual seharga 3 ribu. Karena Abigail suka dan terus memegang balonnya Ma bayar deh 3 ribu. Abigail juga membeli kacamata bergagang biru berkaca utih. Sebenarnya Abigail sudah punya kacamata tetapi kacanya berwarna hitam, makanya Ma membelikannya lagi. Abigail juga beli gambar Upin Ipin yang dibawahnya dikasih nama ABIGAIL dan ditengah‐tengah Upin dan Ipin ada kotak yang nantinya diisi foto. Pa sudah memasang foto Abigail dan memajangnya di tembok. Menjelang pulang ada penjual sandal berbentuk binatang. Kelihatan lucu, Pa membelikan 1 untuk Abigail, sandal berbentuk kelinci berwarna coklat.
Sebetulnya masih banyak binatang-binatang yang belum dilihat Abigail, tetapi karena langit mendung akhirnya kita memutuskan pulang lebih awal, takut kehujanan. Soalnya kita kesana mengendarai motor. Jam 2 siang kita pulang, langit sudah rintik‐rintik dan di langit sebelah timur awan berwarna kelabu. Banyak keluarga yang memutuskan untuk pulang juga karena takut kehujanan, tapi banyak juga keluarga yang baru tiba di Ragunan. Menjelang Carrefour Ciputat, gerimis semakin besar , kita memutuskan untuk mampir di Carrefour sambil menunggu hujan reda. Yang awalnya hanya mau berteduh, akhirnya Ma belanja banyak deh. Hehehe...
Sekitar jam setengah empat, hujan mulai reda tapi langit masih mendung. Pa memutuskan untuk segera pulang sebelum hujan turun lagi. Akhirnya kita sampai di rumah jam 4. Begitulah kisah Abigail ke Ragunan kali ini. Abigail sudah 2 kali pergi ke Ragunan. September tahun 2009 saat Abigail baru petama belajar jalan dan kemarin saat Abigail sudah bisa berjalan sendiri. Lain kali Abigail berkunjung ke tempat wisata yang lainnya. Tunggu saja ceritanya ya..