"Ma, aku dapat THR dong", seru Abigail.
Mama agak terkejut, THR dari mana, emangnya Abigail dah kerja, kok dapat THR? Ternyata THR itu sebutan anak-anak terutama teman-teman di gang rumah ketika mereka mendapat uang salam tempel di Hari Raya Idul Fitri. :-)
Saat hari Raya Idul Fitri, mama dan ayah juga Abigail dan adik ikut memberi salam dan selamat kepada tetangga yang tidak mudik, walaupun kami tidak ikut merayakan. Saat itu, para tetangga memberi THR kepada Abigail dan Tabitha setelah anak-anak berjabat tangan, besarnya uang THR yang diberikan beragam.
Abigail yang sudah mengerti besarnya nilai uang, merasa senang ketika diberi THR. Ketika dikumpulkan, uangnya mencapai 80 ribu. Jika dijumlahkan dengan uang THR adiknya, menjadi 160 ribu.
Supaya uangnya tidak habis untuk jajan, mama dan ayah sepakat memakai uang THR anak-anak untuk dibelikan sepatu roda, harganya 350 ribu. Uang THR nya kurang. Tapi beberapa bulan yang lalu, aih Mesi memberikan uang 200 ribu untuk dibelikan sepatu yang ada rodanya. Saat itu, mama belum membelikan sepatunya.
Uang THR 160 ribu ditambah 200 ribu, pas dipakai untuk membeli sepatu roda. Pesan di tokopedia, tanggal 21 Juli, namun pengiriman barang baru bisa dilakukan tanggal 23 Juli 2015, karena ekspedisi pengiriman barang baru mulai aktif di tanggal 23 Juli, karena cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Akhirnya mama memesannya pas tanggal 23 Juli, dua hari kemudian tanggal 25 juli, barangnya diantar ke rumah, namun sayang saat itu kami tidak ada di rumah. Karena mama mengira, barang akan sampai hari Senin tanggal 27 Juli, konfirmasi barang telah dikirim baru di email tanggal 25 Juli siang hari. Karena tidak ada orang di rumah, barang dibawa kembali dan akan dikirim hari Senin.
Akhirnya Senin sore, paket sepatu roda datang, Abigail dengan semangat membuka paketnya.
Mama agak terkejut, THR dari mana, emangnya Abigail dah kerja, kok dapat THR? Ternyata THR itu sebutan anak-anak terutama teman-teman di gang rumah ketika mereka mendapat uang salam tempel di Hari Raya Idul Fitri. :-)
Saat hari Raya Idul Fitri, mama dan ayah juga Abigail dan adik ikut memberi salam dan selamat kepada tetangga yang tidak mudik, walaupun kami tidak ikut merayakan. Saat itu, para tetangga memberi THR kepada Abigail dan Tabitha setelah anak-anak berjabat tangan, besarnya uang THR yang diberikan beragam.
Abigail yang sudah mengerti besarnya nilai uang, merasa senang ketika diberi THR. Ketika dikumpulkan, uangnya mencapai 80 ribu. Jika dijumlahkan dengan uang THR adiknya, menjadi 160 ribu.
Supaya uangnya tidak habis untuk jajan, mama dan ayah sepakat memakai uang THR anak-anak untuk dibelikan sepatu roda, harganya 350 ribu. Uang THR nya kurang. Tapi beberapa bulan yang lalu, aih Mesi memberikan uang 200 ribu untuk dibelikan sepatu yang ada rodanya. Saat itu, mama belum membelikan sepatunya.
Uang THR 160 ribu ditambah 200 ribu, pas dipakai untuk membeli sepatu roda. Pesan di tokopedia, tanggal 21 Juli, namun pengiriman barang baru bisa dilakukan tanggal 23 Juli 2015, karena ekspedisi pengiriman barang baru mulai aktif di tanggal 23 Juli, karena cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Akhirnya mama memesannya pas tanggal 23 Juli, dua hari kemudian tanggal 25 juli, barangnya diantar ke rumah, namun sayang saat itu kami tidak ada di rumah. Karena mama mengira, barang akan sampai hari Senin tanggal 27 Juli, konfirmasi barang telah dikirim baru di email tanggal 25 Juli siang hari. Karena tidak ada orang di rumah, barang dibawa kembali dan akan dikirim hari Senin.
Akhirnya Senin sore, paket sepatu roda datang, Abigail dengan semangat membuka paketnya.
Tidak lama kemudian, Abigail mulai bergaya dengan sepatu rodanya. :-D