Tiba di Lubana Sengkol pukul 08.30, Siswa-siswi disambut oleh kakak-kakak pemandu dari Lubana Sengkol Outbond. Berbaris sebentar lalu beriringan masuk ke area outbond. Sebelum memulai outbond, tas dikumpulkan di saung-saung yang telah dipesan oleh Sekolah Permata Bunda. Sisa-siswi disuguhkan teh manis hangat. Selesai minum, kegiatan outbond pun dimulai.
Para orangtua yang turut serta belum boleh masuk kedalam Lubana Sengkol. Ternyata Lubana Sengkol adalah pondok makan yang tergabung dengan tempat pemancingan dan outbond. Tak heran jika orang tua yang ikut serta tidak dikenakan biaya masuk. Tepat pukul 09.00 pondok makan dibuka. Para orang tua siswa segera masuk ke dalam.
Selain Sekolah Permata Bunda, ada sekolah lain yang menyewa tempat ini untuk berkemah. Siswa Al-Azhar dan siswa Noterdam. Selain itu terlihat ada saung yang disewa untuk tempat meeting salah satu perusahaan. Memang tempatnya cukup luas dan asri. Banyak kolam-kolam ikan dan tempat pemancingan. Jika ingin memancing, sewa alat pancing beserta umpan sebesar 20 ribu. Bila dapat ikan, ikan tdak boleh dilepaskan kembali, ikan harus ditimbang dan ditebus dengan harga paling murah 30 ribu/kg.
Sayangnya handphone mama rusak dan kamera ada di Magelang. Mama tidak bisa mengabadikan saat Abigail bermain outbond di Lubana Sengkol ini. Dimulai dengan flying fox. Semua anak berani mencobanya kecuali Shinta dan Quinsha A. Tapi akhirnya setelah dibujuk-bujuk, Shinta ikut mencobanya. Hanya Quinsha yang bersikeras tidak mau mencoba. Setelah flying fox, dilanjutkan dengan menaiki perahu atau kano.
Saat menaiki kano, hujan mulai turun. Tidak deras namun cukup basah jika terus berdiri di bawahnya tanpa payung. Kegiatan etap dilanjutkan karena kegiatan selanjutnya berhubungan dengan main air, yaitu menanam padi dan menangkap ikan. Kakak pemandu menjelaskan jika "hujan bersih" kegiatan tetap dilanjutkan. "Hujan bersih" artinya hujan tidak disertai petir atau kilat. Anak-anak tampak menikmati walaupun hujan-hujanan.
Setelah basah-basahan dan kotor-kotoran, anak-anak mandi dan membersihkan diri. Selesai mandi pas makan siang. Anak-anak tampak lahap menikmati hidangan yang disediakan. Usai makan siang, dilanjutkan dengan pengenalan hewan melata. Kakak pemandu memamerkan hewan-hewan melata seperti ular, kadal dsb. Jika berani, boleh foto bersama hewan-hewan tersebut. Sayang Abigail tidak berani.
Kegiatan selesai jam 14.00. Sebelum pulang, dilakukan foto bersam untuk kenang-kenangan.