"Ma, aku aku selalu nomor satu sih?", tanya Abigail.
"Maksudnya nomor satu?", tanya mama.
"Nomor absenku nomor satu, setiap dipanggil, aku yang pertama. Pelajaran komputer, aku duduk di bangku nomor satu", jelas Abigail.
"Ooh, itu karena,mama kakak dimulai dari huruf A, jadi nomor absen kakak lebih dulu. Huruf A kan hujuf yang pertama.", jelas mama.
"Jadi kakak harus juara pertama juga karena nama kakak paling pertama.", sambung mama.
Abigail hanya tersenyum kecut.
"Dipanggil pertama kan enak kak, jadinya gak tunggu lama-lama. Cepat pulang juga.", jelas mama sedikit memberi semangat.
"Gak enak, jadi aku mulu yang duluan. Tapi temanku Alicia dimulai huruf A gak pertama?", protes Abigail.
"Kalo huruf pertama sama-sama A, dilihat huruf kedua dari nama masing-masing. Karena Abigail huruf keduanya B, sedangkan Alicia huruf keduanya L, maka nama kakak yang lebih dulu.", jelas mama lagi.
Abigail manggut-manggut tanda mengerti.
Sewaktu Ayah memberi nama Abigail mama sempat kuatir, saat sekolah nanti, nomor absen Abigail kemungkinan sangat besar jadi pertama. Pengalaman mama saat sekolah, hal itu tidak menyenangkan. Dipanggil paling awal tidak bisa mempersiapkan diri untuk hal-hal yang akan terjadi. Namun Ayah membiarkannya. Tenyata kecemasan mama terjadi.
:D
Saat ini mama hanya memotivasi Abigail supaya tetap PD (percaya Diri) walaupun harus berada dinomor absen pertama. Syukur-syukur jadi juara pertama juga.
