Hmmm..
Sebaiknya dipikirkan dulu atau direncanakan dulu..
Hehehe..
Karena menurut saya, bila memiliki anak yang tidak terlalu banyak, kita sebagai orang tua lebih fokus dan lebih perhatian kepada anak kita yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Contoh kasus, walaupun kami baru memiliki dua anak, namun kedua anak kami masing-masing ingin diberi perhatian lebih. Saya tidak bisa membayangkan dan tidak bisa memikirkan orang tua yang memiliki anak lebih dari 4 anak. Wuiiih, pasti repot sekali dan kayanya saya bukan termasuk mama dalam kategori itu.
Oleh karena itu, kalau ada orang yang melihat keluarga kami ( memiliki dua anak perempuan ), kebanyakan memberi saran untuk menambah satu anak cowok ( kalau jadi anak cowok?? kalau perempuan lagi??? ). Mendengar saran seperti itu, langsung dengan tegas saya menjawab, gak, cukup dua anak saja. :-)
Tidak hanya perhatian dan kasih sayang, biaya untuk memberi makan dan sekolah juga menjadi alasan kami untuk memutuskan "dua anak cukup". Walaupun sekarang pemerintah memberikan sekolah gratis ( yang rencananya wajib belajar 12 tahun ) namun menurut pengamatan saya, tidak benar-benar gratis. Selalu ada saja biaya tambahan.
Harapan kami, anak-anak kami tumbuh dan besar dengan kelimpahan kasih sayang, perhatian dan tidak kekurangan materi.
