"Dede sebentar lagi ulang tahun. Kakak mau kasih kado apa?", tanya Ayah.
"Aku gak punya uang, ayah aja yang beliin.", jawab Abigail.
"Kakak punya uang, kan setiap hari dikasih uang jajan. Tiga hari mulai rabu, kamis, jumat, kakak gak usah jajan. Uangnya dikumpulin buat belu kado dede", terang Ayah.
Mendapat penjelasan seperti itu, kakak tersenyum simpul, dan mulai metencanakan untuk mengumpulkan uanf. Biasanya jika uang jajan masig tersisa, kakak menaruh di celengan. Khusus 3 hari, rabu, kamis, jumat kakak tidak menaruh di celengan.
Hari pertama, hari rabu, ternyata godaan untuk tidak jajan begitu kuat. Hasilnya Abigail jajan sebanyak 2 ribu. Alasan Abigail, Abigail masih punya uang 3500 dirumah, kalo jajan 2 ribu, masih bisa mengumpulkan uang 10 ribu/ hari..
Hari kedua, hari kamis, mama menjemput Abigail tepat waktu. Tidak ada waktu Abigail untuk jajan di kantin. Uang sakunya utuh.
Hari ketiga, hari jumat, mama menjemput agak terlambat. Karena terdorong keingin untuk jajan, sambil menunggu mama Abigail makan pilus. Uang sakunya digunakan untuk beli pilus. Sisa uang saku 9 ribu.
Pulang sekolah, mama dan Abigail membeli kue ulang tahun di toko Majestic. Karena cukup jauh, saat pulang, kantong untuk membawa kue tersangkut di motor. Akibatnya kue didalam kantong jadi miring dan lapisan pinggirnya menempel di kotak kue. Rusak deh kue dede. :-(
Setelah membeli kue, kita langsung ke toko mainan, membeli kado. Saat memilih, ternyata harga mainannya yang menarik bagi Abigail di atas uang yang dimiliki Abigail. Seakaan tahu uang yang dimiliki terbatas, hanya 30ribu, Abigail muter-muter terus mencari mainan yang cocok. Akhirnya ia menemukan mainan yang cocok. Repotnya, ia juga ingin memilikinya. Mau tak mau mamanya mengalah, membelikan mainan juga untuk Abigail, hehehe..
Sampai du rumah, dede sudah bangun. Abigail memberikan kadonya. Inilah kado dari Abigail.
"Aku gak punya uang, ayah aja yang beliin.", jawab Abigail.
"Kakak punya uang, kan setiap hari dikasih uang jajan. Tiga hari mulai rabu, kamis, jumat, kakak gak usah jajan. Uangnya dikumpulin buat belu kado dede", terang Ayah.
Mendapat penjelasan seperti itu, kakak tersenyum simpul, dan mulai metencanakan untuk mengumpulkan uanf. Biasanya jika uang jajan masig tersisa, kakak menaruh di celengan. Khusus 3 hari, rabu, kamis, jumat kakak tidak menaruh di celengan.
Hari pertama, hari rabu, ternyata godaan untuk tidak jajan begitu kuat. Hasilnya Abigail jajan sebanyak 2 ribu. Alasan Abigail, Abigail masih punya uang 3500 dirumah, kalo jajan 2 ribu, masih bisa mengumpulkan uang 10 ribu/ hari..
Hari kedua, hari kamis, mama menjemput Abigail tepat waktu. Tidak ada waktu Abigail untuk jajan di kantin. Uang sakunya utuh.
Hari ketiga, hari jumat, mama menjemput agak terlambat. Karena terdorong keingin untuk jajan, sambil menunggu mama Abigail makan pilus. Uang sakunya digunakan untuk beli pilus. Sisa uang saku 9 ribu.
Pulang sekolah, mama dan Abigail membeli kue ulang tahun di toko Majestic. Karena cukup jauh, saat pulang, kantong untuk membawa kue tersangkut di motor. Akibatnya kue didalam kantong jadi miring dan lapisan pinggirnya menempel di kotak kue. Rusak deh kue dede. :-(
Setelah membeli kue, kita langsung ke toko mainan, membeli kado. Saat memilih, ternyata harga mainannya yang menarik bagi Abigail di atas uang yang dimiliki Abigail. Seakaan tahu uang yang dimiliki terbatas, hanya 30ribu, Abigail muter-muter terus mencari mainan yang cocok. Akhirnya ia menemukan mainan yang cocok. Repotnya, ia juga ingin memilikinya. Mau tak mau mamanya mengalah, membelikan mainan juga untuk Abigail, hehehe..
Sampai du rumah, dede sudah bangun. Abigail memberikan kadonya. Inilah kado dari Abigail.