28 Mei 2012

Cuaca panas akhir-akhir sedikit banyak mempengaruhi kondisi tubuh kita. Bisa-bisa kita menalamai dehidrasi. Keadaan seperti ini sungguh terasa tidak mengenakkan. 
Mumpung cuaca masih terus hot, rasanya ini merupakan saat yang tepat untuk mengulas kembali pengetahuan kita tentang dehidrasi tubuh. Sudah benar atau masih kelirukah? Yuk kita tes bareng-bareng!




Keinginan untuk terus minum, kebingungan dan gelisah, kulit terasa kering, detak jantung menjadi cepat dan tekanan darah menurun. Semua adalah gejala yang menunjukkan bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi.
BETUL. Gejala dehidrasi memang seperti itu. Gejala lainnya ialah sedikitnya air kencing yang dikeluarkan oleh tubuh, urine berwarna pekat. Dan yang paling parah ialah jika disertai dengan pingsan.

Jika merasa haus minumlah air sebanyak mungkin dan makanan lainnya yang banyak mengandung air.
SALAH. Jangan minum bila hanya terasa haus. Lebih baik minumlah secara teratur dan usahakan untuk mengkonsumsi sedikitnya 8 gelas perhari, terutama disaat hari panas. Konsumsi pula buah yang mengandung banyak air.

Alkohol dan minuman yang mengandung kafein dan soda memberikan sedikit kontribusi pada tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.
SALAH. Antara alkohol, kafein dan soda sama sekali tidak memberikan kontribusi apa-apa, malahan cenderung mengurangi cairan dalam tubuh kita.

Kita dapat mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung air dalam jumlah yang cukup untuk membantu tubuh terhindar dari dehidrasi
BETUL. Semua buah dan sayuran yang mengandung banyak air dapat menolong kita mengatasi masalah dehidrasi. Seperti, tomat, brokoli, daun selada, wortel, semangka, anggur dan apel.


Balita adalah usia yang paling rentan terkena serangan dehidrasi
BETUL. Pada usia ini, jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh harus benar-benar dikontrol, terutama pada saat cuaca sedang panas.