Tanggal 14 Mei 1796 dokter Inggris bernama Edward Jenner melakukan vaksinasi pertama kalinya pada seorang anak berusia delapan tahun terhadap penyakit cacar. Penyakit ini sangat ditakuti kala itu karena membunuh satu dari tiga orang yang tertular dan mereka yang berhasil selamat pun mengalami kecacatan yang parah.
Selama beberapa waktu, Jenner mendengar bahwa perempuan pemerah susu sapi kebal terhadap cacar setelah tertular cacar sapi. Jeneer menduga, cacar sapi tidak hanya melindungi terhadap cacar tapi dapat juga dipindahkan untuk dijadikan mekanisme perlindungan. Jenner memanfaatkan cacar sapi dari perempuan pemerah susu, Sarah Nelms dan ,emginokulasikannya pada bocah James Phipps.
Awalnya, Phipps mengalami demam dan nyeri yang bertambah parah hingga hari kesembilan. Namun, pada hari kesepuluh kondisinya membaik hingga akhirnya sehat kembali. Hingga tahun 1798, Jenner sudah melakukan 23 vaksinasi yang kemudian dicatat dalam An Inquiry into the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae.
