"Dulu kata ibu saya tidur saya seperti 'tidur ayam', memejamkan mata dan berbaring, tapi dengan pikiran yang melayang-layang. Begitu bangun tidur kepala saya terasa sangat pusing. Saat memeriksakan diri, dokter mengatakan saya terkena imsonia akut".
Perlu diketahui, imsonia bukanlah suatu penyakit! Tapi merupakan kondisi dimana seseorang kurang jam tidurnya, yang menyebabkan ia tidak dapat merasa segar kembali saat terbangun. Gejalanya tidak dapat tidur meskipun merasa tubuh terasa amat lelah. Penyebabnya bisa beragam, seperti:
- Gangguan hormonal (biasanya menjelang menstruasi karena otak menyesuaikan diri dengan rendahnya tingkat progesteron dan estrogen),
- Masalah psikologis (depresi dan stres),
- Jet lag
- Gangguan lingkungan (teman tidur yang mendengkur atau berisik).
Joan Shaver, Ph.D seorang pengajar dari fakultas perawatan di Universita Illinois memberikan nasehatnya untuk Anda:
1. Biasakan diri untuk pergi dan bangun tidur dengan jadwal yang sama. Tubuh memiliki body clock yang disebut circadian rhythm. Kemudian hypothalamus mengontrolnya dalam dasar otak untuk membentuk perubahan disetiap hari antara tidur dan bangun Anda. Sebagai saran, jauhkan letak jam weker, agar Anda tidak terobsesi dengan waktu.
2. Cobalah mandi dengan air hangat 2 jam sebelum tidur. Alasannya, temperatur tubuh memiliki pengaruh kuat pada cepat tidaknya Anda tidur. Semakin rendah temperatur tubuh Anda maka semakin mudah Anda memejamkan mata.
3. Hindari makan sebelum tidur karena ini akan merangsang kerja pencernaan sehingga Anda terjaga sepanjang malam. Kerja pencernaan dapat meningkatkan temperatur tubuh sehingga tubuh dan otakpun 'terpaksa' harus bekerja. Usahakan jangan terlalu kenyang saat makan malam.
4. Susu hangat sebelum tidur akan mengundang rasa kantuk. Kandungan kalsium dalam segelas susu dapat membuat tubuh merasa rileks. Susu juga kaya akan tryptophan yang dapat dirubah menjadi serotonin alami yang dapat mendatangkan kantuk.
5. Membaca novel atau mendengarkan musik lembut lebih efektif merangsang kantuk dibanding menonton film atau surfing internet, karena 2 hal terakhir ini malah akan merangsang otak untuk tetap 'terbangun'.
6. Segelas alkhol atau anggur (jangan lebih) membantu Anda untuk tidur lebih cepat, itu karena kedua minuman tersebut dapat menjadi reseptor otak yang mengakibatkan kantuk.
7. Menuliskan tugas-tugas Anda untuk esok hari bisa membantu Anda menghabiskan malam tanpa khawatir akan tugas esok hari. Selain pikiran tenang otak mampu beristirahat dan menghentikan kekhawatiran sepanjang malam.
8. Jika pengganggu tidur Anda adalah rasa tidak enak pada perut, cobalah mengatasinya dengan cara mengganjal kepala Anda dengan bantalhingga posisi kepala lebih tinggi dari dada.
9. Masih sulit tidur? Bercintalah dengan pasangan! Ada bukti ilmiah yang mengatakan dengan kuat bahwa orgasme mampu mendorong keluarnya endorphins (zat kimia yang dikeluarkan oleh otak untuk bertindak sebagai pain killer yang efektif).
10. Kebersihan dan aroma ruangan juga dapat membantu tidur yang nyenyak. Jaga ventilasi kamar agar baik dan bersuhu sejuk dan tidak lembab. Berikan wewangian aroma terapi beraroma lavender pada ruangan. Tidur dengan lampu temaram juga akan banyak membatu.
11. Pasang musik klasik atau new age sebelum tidur. Penelitian di Universitas Louisville menemukan bahwa kedua jenis musik ini bisa membantu Anda untuk tidur dengan lebih baik
12. Posisi tidur juga berpengaruh pada nyenyak tidaknya Anda tidur. Posisi miring ke arah perut dengan kaki menyilang merupakan posisi yang enak untuk tidur. Juga, Anda dapat mengambil bantal tambahan dan diletakkan diantara kedua lutut sehingga sehingga posisi menjadi lebih nyaman.
13. Sejukkan pikiran dengan menutup mata dan berdo'a. Bayangkan suasana yang menyejukkan jiwa dan pikiran. Seperti, padang rumput yang sejuk dan tenang, sinar matahari yang hangat dengan angin sepoi-sepoi.
Selamat tidur….!